Sudah tidak asing lagi minuman bersoda menjadi pilihan kita untuk melepas dahaga diwaktu kita haus, Namun bila di konsumsi berlebihan dapat merusak kesehatan tubuh kita.
Minuman bersoda atau karbonasi, adalah air yang dicampur dengan gas karbon dioksida. Tambahan karbondioksida inilah yang membuat adanya gelembung-gelembung khas pada air soda, mungkin anda beranggapan bahwa gelembung dalam air berkarbonasi ini tidak memberikan efek pada tubuh. Namun, ternyata gelembung-gelembung ini bisa mempengaruhi kesehatan kita.
Berikut ini masalah kesehatan akibat konsumsi minuman bersoda dengan berlebihan atau dalam jangka waktu yang panjang:
- Stroke dan serangan jantung
Penelitian menyatakan bahwa risiko terkena serangan jantung dan stroke akan meningkat pada orang yang suka mengonsumsi minuman bersoda dengan kandungan gula yang sangat tinggi setiap harinya.
Hal ini dapat terjadi karena kebiasaan mengonsumsi minuman bersoda memiliki kaitan dengan peningkatan kolesterol dan peradangan.
- Obesitas
Minuman bersoda juga merupakan salah satu objek penyebab obesitas, terutama apabila dikonsumsi dalam jumlah banyak, Tingginya gula di dalam minuman bersoda tersebut diketahui dapat mengakibatkan penumpukan lemak hingga menyebabkan obesitas.
- Diabetes
Resiko minuman bersoda yang satu ini tidak baik untuk penderita diabetes. Gula dan kalori yang sangat tinggi ditambah tidak adanya asupan nutrisi yang di perlukan oleh tubuh kita. hal yang penting harus kita sadari di dalam minuman bersoda dianggap dapat meningkatkan risiko komplikasi
Baca Juga : Herry Iman Pierngadi (Herry IP) Julukan Sang Naga Api
- Osteoporosis
Beberapa penelitian sudah membuktikan kandungan asam fosfat dan kafein pada minuman bersoda bisa menyebabkan kurangnya penyerapan kalsium untuk tulang kita. bila dikonsumsi dalam jumlah banyak hal ini dapat meningkatkan risiko terjadinya osteoporosis.
- Kerusakan gigi
Minuman bersoda mengandung kadar gula yang tinggi, yaitu glukosa dan fruktosa yang kedua zat tersebut dapat membuat bagian gigi terkikis dan membuat gigi kita berlubang.
Selain itu juga, minuman bersoda mengandung asam yang dapat beresiko kerusakan enamel gigi. Menyikat gigi secara teratur dan ada baiknya menggunakan sedotan saat mengonsumsi minuman bersoda, hal tersebut dapat mengurangi risiko terjadinya kerusakan pada gigi.
Mengonsumsi Minuman bersoda harus tetap kita batasi. karena minuman ini juga bukanlah minuman yang baik untuk dikonsumsi setiap hari. Air mineral, teh tanpa gula, jauh lebih baik dibandingkan dengan minuman bersoda.
- Otak
Kandungan fenilalanin dalam asparatame, pemanis buatan yang banyak ditemukan didalam minuman bersoda juga dapat menyebabkan kerusakan dan cara kerja otak. Mengonsumsi minuman berkarbonasi dan minuman bersoda berlebihan dapat menimbulkan sejumlah gangguan kesehatan. Jika kamu merasakannya, misalnya sakit perut, berkonsultasilah dengan dokter. Selain itu, saat masa kehamilan, sebaiknya juga konsultasi kepada dokter dahulu sebelum mengonsumsi minuman bersoda
- Berat badan
Sebuah riset mengatakan minuman bersoda dapat menimbulkan rasa kenyang lebih lama ketimbang minuman biasa. Sebaliknya, minuman bersoda dengan kandungan gula yang tinggi dapat menyebabkan rasa lapar menerus akibat meningkatnya hormon yang disebut ghrelin. Selain kandungan gula dapat juga meningkatkan kadar lemak pada minuman bersoda, rasa lapar berkepanjangan bisa menimbulkan risiko mengalami obesitas, akibat tidak bisa menahan diri dalam mengonsumsi makanan secara berlebihan.